Bagaimana Cara Menghadapi Anak yang Suka Menggigit Kukunya?
Perilaku menggigit kuku muncul dalam beberapa bentuk. Bentuk pertama terlihat pada masa kanak-kanak, yang akan hilang dengan sendirinya. Bentuk kedua adalah perilaku yang lebih kronis, yang dapat mewarnai kehidupan seseorang seumur hidupnya. Saat perilaku ini terlihat pertama kalinya pada anak, sulit untuk mengatakan bentuk seperti apakah perilaku tersebut.
Sebagai panduan umum, saran terbaik adalah pertama-tama dengan menyadari bahwa kita sebagai orang tua tidak dapat mengendalikan perilaku tersebut. Sang Anak-lah yang dapat mengendalilan perilakunya sendiri. Jangan menghukumnya atau mengkritisi perilaku anak, dan jangan menangkap basah anak saat dia sedang menggigit kukunya. Lebih baik guntinglah kuku anak Anda agar tetap pendek dan rapi. Jika ada bentuk tajam di kuku bekas gigitan anak, segera rapikan agar tidak melukai anak.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi kebiasaan anak menggigit kuku adalah dengan memakaikan sarung tangan, atau menutupi kuku anak dengan selotip atau lakban. Bisa juga dengan menempelkan permen karet pada salah satu kukunya.
Untuk memotivasi anak Anda dalam mengatasi kebiasaan buruknya, bantu dia untuk membuat tabel harian yang menunjukkan berapa kali dalam sehari dia menggigit kuku. Ini membuatnya sadar akan kebiasaan buruknya. Anda juga dapat menggunakan tabel ini untuk membuat sistem penghargaan berupa hadiah yang bisa didapatkan anak jika dia semakin jarang menggigit kukunya.
Jika anak tetap melakukan kebiasaan buruknya, segera hubungi psikolog yang kompeten untuk merancang dan melakukan terapi yang sesuai untuk anak Anda.