Keadilan
Kekuatan ini muncul pada aktivitas bermasyarakat. Ia meliputi mulai hubungan Anda dengan orang lain sampai cara Anda berhubungan dengan kelompok yang lebih besar, seperti keluarga, komunitas, bangsa, dan dunia.
1. Bermasyarakat/Tugas/Kerja Tim/Loyalitas
Sebagai anggota suatu kelompok, Anda hebat. Anda rekan tim yang setia dan berdedikasi, Anda selalu bersedia berbagi, dan Anda bekerja keras demi kesuksesan kelompok. Rangkaian kekuatan ini merefleksikan seberapa baik pernyataan-pernyataan di bawah ini berlaku untuk Anda dalam situasi kelompok. Apakah Anda mengerjakan tugas Anda? Apakah Anda menghargai tujuan dan manfaat dari kelompok, bahkan walau mereka berbeda dengan pandangan Anda? Apakah Anda menghormati orang-orang yang memiliki kewenangan, seperti pengajar atau pelatih? Apakah Anda meleburkan identitas Anda dengan kelompok?
2. Keadilan dan Persamaan
Anda tidak membiarkan perasaan pribadi Anda menyebabkan biasnya keputusan Anda tentang orang lain. Anda memberi setiap orang kesempatan. Apakah di dalam kegiatan keseharian Anda dipandu oleh prinsip moral yang lebih besar? Apakah bagi Anda, kesejahteraan orang lain, sekalipun Anda tidak mengenalnya secara pribadi, sama pentingnya dengan kesejahteraan Anda sendiri? Apakah Anda percaya bahwa perkara yang sama sepatutnya diperlakukan dengan sama pula? Dapatkah Anda dengan mudah mengesampingkan prasangka pribadi?
3. Kepemimpinan
Anda anda dalam mengorganisasi kegiatan dan dalam mengawasi jalannya kegiatan tersebut. Pemimpin yang simpatik pertama-tama haruslah seorang pemimpin yang efektif, berusaha agar tugas kelompok terselesaikan, sambil menjaga hubungan baik di antara anggota kelompok. Pemimpin yang efektif menjadi pemimpin yang simpatik ketika dia menangani hubungan antar kelompok (intergroup) “tanpa dengki kepada siapa pun; dengan kemurahan hati kepada semua: dengan keteguhan pada jalan yang benar”. Sebagai contoh, pemimpin nasional yang simpatik memaafkan musuh-musuhnya dan mengikutkan mereka ke dalam lingkaran moral yang sama seperti pengikut-pengikutnya. Contohnya adalah Nelson Mandela. Dia bebas dari beban sejarah, mengakui bertanggung jawab terhadap kesalahan-kesalahan, dan cinta damai. Semua karakteristik pemimpin simpatik pada level global juga terdapat pada para pemimpin kelompok lain: komandan militer, CEO, presiden perserikatan, kepala polisi, kepala sekolah, pemandu pramuka, dan bahkan ketua OSIS.