Nurturing natural talents

-->

Cara Menyikapi Anak Yang Mencuri

 

“Oh tidak. Anak saya mencuri di kelas. Saya malu sekali. Harus bagaimana ini…”

       Anda pernah mengalami kasus seperti cuplikan kalimat di atas? Mari kita cari solusinya bersama. Tapi sebelum itu kita perlu memahami terlebih dahulu apa masalahnya. Jadi begini, perilaku anak kecil yang mencuri itu, sebenarnya mencerminkan bahwa dia mengalami tekanan mental atau stress. Jadi dia melakukan hal itu sebatas upaya untuk meredakan stress yang dialaminya, bukan atas kemauan sadar si anak. Nah, daripada kita marah-marah tidak karuan pada anak, lebih baik kita membantu si kecil untuk meredakan rasa stressnya.

      Bagaimana cara yang bisa dilakukan? Cobalah untuk berbicara dengan gurunya. Jelaskan pada guru bahwa anak Anda menunjukkan tanda-tanda tekanan mental di dalam ruangan kelas. Minta pada sang guru untuk memindahkan anak Anda di dekatnya, sehinggan anak Anda dapat merasa lebih aman dan nyaman. Sarankan pada guru untuk sering memantau anak Anda dan membelai bahu anak Anda sambil berbicara dengan lembut dan menatap matanya.

    Kegiatan dalam skala besar, sepeti jam istirahat misalnya, dapat memicu stress pada anak. Jadi minta sang guru untuk menyediakan waktu lebih guna berinteraksi dengan anak. Anjurkan pada anak Anda, jika dia merasa stress dan ingin mencuri, dia dapat mendatangi gurunya untuk minta tolong. Semakin Anda membimbing anak untuk menenangkan dirinya sendiri, makin pudarlah keinginannya untuk mencuri.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *