A. Gambaran Umum Pekerjaan
Membuat dan mengembangkan desain produk manufaktur, seperti mobil, peralatan rumah tangga, dan mainan anak-anak. Mengkombinasikan bakat artistik dengan penelitian tentang penggunaan produk, pemasaran, dan bahan untuk membuat desain produk yang paling fungsional dan menarik.
B. Tugas dan Aktivitas Kerja
- Mempersiapkan sketsa, gambar detail, ilustrasi, atau cetak biru dari suatu produk dengan menggunakan alat gambar manual atau komputer
- Mengarahkan dan berkoordinasi dalam proses pembuatan contoh/model dari suatu produk
- Memodifikasi dan menyempurnakan desain dengan menggunakan contoh/model untuk memenuhi spesifikasi yang diingankan oleh custumer
- Melakukan koordinasi dengan lini produksi
- Berkoordinasi dengan departemen produksi, pemasaran, dan dengan costumer untuk menetapkan atau melakukan evaluasi terhadap konsep desain dari suatu produk yang telah jadi
- Melakukan presentasi terhadap desain produk yang telah dibuat kepada costumer/komite desain untuk mendapat persetujuan atau melakukan modifikasi
- Meneliti spesifikasi produk, biayanya, materialnya, metode manufakturnya, perkiraan biaya dan kebutuhan produksi per-unit produk
- Mendesain tampilan dari produk seperti ornamennya, ilustrasinya, pengiklanannya, dan pengemasannya
- Memonitor dan mengembangkan prosedur manufaktur dari suatu produk untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas produk
- Mengawasi pekerjaan asisten selama proses desain.
- Membuat model atau contoh produk pada kertas, kayu, kaca, kain, plastik, logam, atau bahan lain, dengan menggunakan tangan atau alat-alat listrik.
- Menyelidiki karakteristik produk seperti keselamatan produk dan kualitas penanganan, daya tarik pasar, seberapa efisien ia dapat diproduksi, dan cara mendistribusikan, menggunakan dan merawatnya.
- Mengembangkan standar industri dan pedoman peraturan.
- Berpartisipasi dalam perencanaan produk baru atau riset pasar, termasuk mempelajari kebutuhan potensial untuk produk baru.
- Membuat publikasi, menghadiri pertunjukan, serta mempelajari desain serta motif dari produk pesaing untuk mendapatkan perspektif yang menghasilkan konsep desain.
- Menyarankan perusahaan untuk terlibat pada proyek-proyek yang terkait dengan masalah atau citra perusahaan.
C. Karakteristik Pekerjaan
Desainer komersial dan industri menggabungkan bidang seni, bisnis, dan teknik untuk merancang produk yang digunakan setiap hari oleh para pelaku bisnis dan konsumen. Desainer bertanggung jawab pada aspek gaya, fungsi, kualitas, dan keamanan barang yang diproduksi. Biasanya desainer akan mengkhususkan diri dalam satu kategori produk tertentu. Beberapa spesialisasi termasuk mobil dan kendaraan transportasi lainnya, peralatan, barang teknologi, peralatan medis, mebel, mainan, peralatan dan perlengkapan konstruksi, serta peralatan rumah tangga.
Langkah pertama dalam mengembangkan desain baru atau mengubah yang sudah ada, adalah untuk menemukan fungsi utama dari desain yang dimaksud serta daya tariknya kepada pelanggan atau pengguna. Ketika membuat desain baru, desainer sering memulainya dengan meneliti pengguna produk atau konteks di mana produk tersebut akan digunakan, karakteristik produk yang diinginkan seperti ukuran, bentuk, berat, warna, bahan yang digunakan, biaya, kemudahan penggunaan, dan keamanan. Desainer mengumpulkan informasi ini dengan bertemu dengan klien, melakukan riset pasar, membaca publikasi desain dan konsumen, menghadiri pameran dagang, dan mengunjungi pengguna potensial, pemasok dan produsen.
Desainer kemudian menyiapkan sketsa konseptual atau diagram-dengan tangan atau dengan bantuan komputer-untuk menggambarkan visi dari desain suatu produk. Setelah melakukan penelitian dan konsultasi dengan direktur kreatif atau anggota lain dari tim pengembangan produk, desainer kemudian membuat sketsa rinci atau rendering. Banyak desainer menggunakan software computer-aided design (CAD), yaitu software untuk membuat dan lebih memvisualisasikan produk akhir. Desainer industri yang bekerja untuk perusahaan manufaktur juga menggunakan desain dibantu komputer industri, yang memungkinkan desain suatu produk dan dapat  diinstruksikan serta dibaca oleh alat-alat produksi otomatis. Seringkali, desainer akan membuat model fisik dari tanah liat, kayu, dan bahan lainnya untuk memberikan klien ide yang lebih baik dari apa produk akhir akan terlihat seperti.
Desainer kemudian menyajikan desain dan prototipe untuk klien atau manajer dan menggabungkan setiap perubahan dan saran. Desainer juga akan bekerja dengan para insinyur, akuntan, dan estimator biaya untuk menentukan apakah produk tersebut dapat dibuat lebih aman, lebih mudah untuk dirakit atau digunakan, atau lebih murah untuk diproduksi. Desainer juga dapat berpartisipasi dalam tes kegunaan dan keamanan, dengan cara membuat prototipe guna membuat penyesuaian lebih lanjut dari desain suatu produk sebelum masuk ke proses manufaktur.
Desainer komersial dan industri juga bekerja dengan staf pemasaran untuk mengembangkan rencana terbaik untuk memasarkan produk baru kepada konsumen. Desainer bekerja dengan staf strategi perusahaan untuk memastikan bahwa desain mereka masuk ke dalam visi strategis dan rencana bisnis perusahaan. Ini melibatkan perancangan produk baru yang secara akurat mencerminkan nilai dan citra perusahaan. Selain mempertimbangkan aspek gaya dan teknis suatu produk, desainer harus fokus pada pembuatan produk inovatif.
D. Kondisi Lingkungan Kerja
Kondisi kerja dan tempat kerja desainer bervariasi. Desainer yang dipekerjakan oleh perusahaan manufaktur, perusahaan besar, atau perusahaan desain umumnya jam kerja yang standar dengan ruangan kerja yang terang dan nyaman. Desainer di perusahaan desain yang lebih kecil seperti konsultan, atau mereka yang bekerja secara lepas berdasarkan kontrak, mereka sering menyesuaikan hari kerja mereka sesuai dengan jadwal dan tenggat waktu serta bertemu dengan klien selama jam malam atau akhir pekan jika diperlukan. Konsultan dan wiraswasta desainer cenderung bekerja lebih lama dalam lingkungan yang lebih kecil dan padat. Jam tambahan mungkin diperlukan untuk memenuhi tenggat waktu.
Desainer dapat bertransaksi bisnis di kantor mereka sendiri atau studio atau di rumah klien atau di kantor. Mereka juga dapat melakukan perjalanan ke lokasi lain, seperti fasilitas pengujian, pusat desain, situs pameran klien, rumah atau tempat kerja klien, dan fasilitas manufaktur.
Dengan peningkatan kecepatan dan kecanggihan komputer serta jaringan komunikasi canggih, desainer dapat membentuk tim desain internasional. Mereka melayani klien yang secara geografis lebih tersebar, memberikan alternatif desain penelitian dengan menggunakan informasi di Internet, dan membeli perlengakapan yang dibutuhkan dengan transaksi elektronik.