Ingin Surat Lamaran Kerja Anda Mendapatkan Perhatian Lebih?
Tingkat pendidikan, pengalaman kerja, serta visi yang ditawarkan pada perusahaan memang akan berpengaruh pada peluang seseorang untuk dapat diterima bekerja. Tapi semua itu tidak ada artinya jika kualitas tulisan surat lamaran kerja dari si pelamar masih berada pada level amatir. Berikut ini tips agar daftar riwayat hidup Anda mendapat perhatian lebih dari employer.
• Singkat
Surat lamaran kerja yang ideal panjangnya tidak lebih dari satu halaman. Jika lebih dari itu, akan mengesankan bahwa Anda orangnya bertele-tele, kesulitan mengelola pikiran, dan terlalu menggebu-gebu untuk “menjual” talenta yang dimiliki. Menyertakan terlalu banyak lampiran (apalagi yang tidak diminta oleh employer) akan membuat Anda terlihat sebagai orang yang putus asa, “mengemis” agar diberi pekerjaan.
Poin pentingnya di sini adalah employer harus dapat memahami surat lamaran kerja Anda dengan melihatnya secara singkat, karena mereka juga harus mensortir surat lamaran kerja dari ribuan pelamar lainnya. Memilah mana yang layak menuju tahap seleksi berikutnya. Jadi, jika Anda menulis terlalu panjang dan bertele-tele, dapat dipastikan Anda akan tersingkir dari persaingan.
• Berorientasi Hasil
Katakanlah, seorang pelamar kerja mengklaim bahwa dirinya adalah seorang sales yang handal dan berpengalaman. Employer menginginkan Anda memberikan bukti. Maka tulis saja begini. “Dapat melampaui target penjualan bulanan”, “sanggup membuat operasi penjualan berlangsung secara efektif dan efisien”. Ini membuktikan bahwa Anda sanggup berkomitmen untuk memberikan 110 % kemampuan terbaik Anda bagi perusahaan. Hasilnya, tentu Anda lebih berpeluang untuk diterima bekerja. Jika Anda memiliki pengalaman berorganisasi, jangan lupa tuliskan detail tugas yang ada lakukan.
• Relevansi
Misalkan Anda ingin melamar kerja sebagai akuntan, dan Anda memiliki pengalaman kerja sebagai penulis, desainer grafis, dan pramusaji. Cukup cantumkan saja pengalaman kerja Anda sebagai akuntan, dan sisihkan pengalaman kerja lainnya. Perusahaan mencari pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar.
• Rekomendasi
Mengenal dengan baik seseorang yang bekerja di suatu perusahaan (apalagi jika orang itu memiliki prestasi dan sikap yang bagus), dapat menjadi nilai tambah bagi Anda saat melamar kerja di perusahaan tersebut. Bertambah bagus jika di luar lingkungan pekerjaan, orang itu juga mengenal Anda dengan baik. Misalkan saja di lingkungan organisasi amal, RT, dan sebagainya. Employer akan memberikan perhatian lebih pada Anda, karena dinilai Anda memiliki karakter yang kuat. Jika Anda tidak diterima di perusahaan itu, orang yang Anda kenal baik akan memberikan peluang pekerjaan bagi Anda di tempat lain. Itulah pentingnya rekomendasi.
• Perhatikan Detail
Jangan menulis surat lamaran kerja pada kertas plastik mengkilat, memasukkannya pada amplop yang berisi bunga dan confetti. Memang itu menunjukkan bahwa Anda berbeda. Tapi percayalah, surat Anda tidak akan pernah dibaca! Gunakan kertas A4 warna putih mulus, gunakan font Times New Roman atau Arial dengan ukuran 12 agar employer mudah membaca tulisan Anda. Pastikan untuk melakukan pengecekan atas ejaan pada tulisan Anda, khususnya pada ejaan nama perusahaan dan nama Anda sendiri. Minta bantuan teman untuk melakukan pengecekan ejaan.
• Cara Mengirim
Selalu cantumkan nama dari orang yang bertanggung jawab menangani perekrutan dari suatu perusahaan. Mencamtumkan nama membuat Anda lebih diingat oleh orang itu sehingga tentunya Anda memiliki peluang yang lebih baik. Jika memungkinkan, kirim dan serahkan langsung surat lamaran kerja Anda pada pada orang yang bertanggung jawab menangani perekrutan. Hal ini akan memberikan keuntungan karena Anda jadi mengenal setting lingkungan kerja, dan saat Anda datang memenuhi panggilan tes, wajah Anda akan lebih dikenal sehingga sekali lagi Anda memiliki peluang yang lebih baik.