Seberapa Tertekankah Diri Anda?
Tertekan. Suatu kata yang kerap kita dengar, karena ia terkait dengan kata lain yang serupa yakni stress. Berapa kali dalam sehari kita mengeluh stress saat kenyataan yang ada tidak sesuai dengan yang diharapkan? “Haduh, macet ini bikin saya stress saja”. “Ah, kerja lembur lagi. Bikin stress aja”. Mungkin itu ungkapan yang secara otomotis keluar dari mulut kita, tanpa kita sadari.
Nah, perasaan tertekan atau stress, itu memang terkait dengan kebiasaan berpikir secara negatif dalam menanggapi suatu kejadian. Entah itu kejadian yang buruk atau menyenangkan. Berpikir negatif itu ada dua hal, yakni cenderung melebih-lebihkan suatu hal sederhana, atau cenderung menilai dengan sangat rendah suatu hal yang berarti. Agak sulit, Oke. Begini contohnya. Ada seorang gadis cantik yang meraih gelar Doktor dalam usia yang masih relatif muda. Tapi dia tampak selalu murung, stress. Semua orang menganggap dia sebagai gadis brilian, luar biasa. Apa penyebab dia stress? Ternyata dia kecewa karena tidak mendapat nilai terbaik saat lulus program Doktor. Dia juga kecewa karena gagal masuk pada universitas yang paling bergengsi.
Jadi, jika dalam kuesioner ini Anda mendapat skor diatas persentil 85, maka Anda sedang stress. Anda perlu menanggapi segala kejadian dalam hidup ini dalam suatu pandangan yang positif. Ambil sisi baik dari segala peristiwa yang Anda alami. Namun bagi Anda yang mendapat skor pada persentil 70 atau lebih, Anda sedang mengalami gejala-gejala stress. Segera tangani gejala tersebut sebelum menjadi makin parah. Bagi Anda yang mendapat skor pada persentil 50 atau kurang, selamat! Anda perlu tetap mempertahankan kemampuan Anda untuk menghadapi dan mengelola stress.