A. Gambaran Umum Pekerjaan
Seorang ahli matematika melakukan penelitian dalam bidang matematika dasar atau dalam aplikasi teknik matematis untuk kepentingan ilmu pengetahuan, manajemen, dan bidang lainnya. Seorang ahli matematika juga berusaha memecahkan atau mengarahkan solusi bagi masalah di berbagai bidang dengan menggunakan metode matematika.
B. Tugas dan Aktivitas Kerja
- Menerapkan teori-teori matematika dan teknik untuk pemecahan masalah praktis dalam bisnis, teknik, ilmu pengetahuan, atau bidang lainnya.
- Mengembangkan metode komputasi untuk memecahkan masalah yang terjadi di bidang ilmu dan teknik, atau yang berasal dari aplikasi dalam bisnis atau industri.
- Meng-update perkembangan pengetahuan di lapangan dengan membaca jurnal profesional, berbicara dengan sesama ahli matematika, dan menghadiri konferensi profesional.
- Melakukan perhitungan dan menerapkan metode analisis numerik untuk data.
- Mengembangkan model matematika atau statistik dari fenomena yang akan digunakan untuk kepentingan analisis atau untuk simulasi komputasi.
- Merakit set asumsi dan mengeksplorasi konsekuensi dari setiap set.
- Mengatasi hubungan jumlah, besaran, dan bentuk melalui penggunaan angka dan simbol.
- Mengembangkan prinsip-prinsip baru dan hubungan baru diantara prinsip-prinsip matematika yang ada untuk memajukan ilmu pengetahuan matematika.
- Merancang, menganalisa, dan menguraikan sistem enkripsi terkait dengan kode yang dirancang untuk mengirimkan informasi militer, politik, keuangan, atau penegak hukum.
- Melakukan penelitian untuk memperluas pengetahuan matematika di bidang tradisional, seperti aljabar, geometri, probabilitas, dan logika
C. Karakteristik Pekerjaan
Matematika adalah salah satu ilmu tertua dan paling mendasar. Ahli matematika menggunakan teori matematika, teknik komputasi, algoritma, dan teknologi komputer terbaru untuk memecahkan problem di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, teknik, fisika, dan masalah bisnis. Pekerjaan dari seorang ahli matematika terbagi ke dalam dua bagian, yakni matematika yang luas-teoritis (murni) dan matematika terapan. Pembagian ini, bagaimanapun, tidak didefinisikan dengan tajan dan sering kali tumpang tindih.
Lingkup matematika teoritis adalah mengembangkan prinsip-prinsip baru dan mengenali hubungan yang tidak diketahui sebelumnya antara prinsip-prinsip yang ada dalam matematika
Meskipun para ahli matematika di bidang ini berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dasar matematika tanpa harus mempertimbangkan penggunaan praktis, pengetahuan murni dan abstrak seperti telah berperan dalam memproduksi atau memajukan prestasi ilmiah dan banyak rekayasa lainnya. Banyak ahli matematika teoritis bekerja sebagai dosen universitas, membagi waktu antara mengajar dan melakukan penelitian.
Matematika terapan, di sisi lain, menggunaan teori dan teknik, seperti pemodelan matematika dan metode komputasi, untuk merumuskan dan memecahkan masalah praktis dalam bisnis, pemerintahan, fisika, dan ilmu sosial. Misalnya, mereka dapat menganalisis cara yang paling efisien untuk jadwal rute penerbangan antar kota, efek dan keamanan obat baru, karakteristik aerodinamis dari mobil eksperimental, atau alternatif biaya yang meningkatkan efektivitas proses manufaktur. Ahli matematika terapan yang bekerja pada bagian penelitian dan pengembangan suatu industri dapat mengembangkan atau meningkatkan metode matematika ketika memecahkan masalah yang sulit. Beberapa ahli matematika, disebut cryptanalysts, bertugas menganalisis dan memecahkan sistem enkripsi yang dirancang untuk mengirimkan informasi terkait penegakan militer, politik, keuangan, atau hukum.
Penerapan matematika dimulai dengan masalah praktis, membayangkan elemen yang terpisah dari proses yang dipertimbangkan, dan kemudian mengurangi elemen untuk variabel matematika. Mereka sering menggunakan komputer untuk menganalisis hubungan antar variabel dan memecahkan masalah yang kompleks dengan mengembangkan model yang berisi solusi alternatif.
Banyak karya dalam matematika terapan dilakukan oleh individu dengan topik selain matematika. Bahkan, karena matematika merupakan fondasi dari begitu banyak disiplin akademis lainnya, jumlah pekerja yang menggunakan teknik matematika jauh lebih besar dari jumlah resmi ditunjuk sebagai ahli matematika. Misalnya, insinyur, ilmuwan komputer, fisikawan, dan ekonom adalah di antara mereka yang menggunakan matematika secara ekstensif. Beberapa profesional, termasuk ahli statistik, aktuaris, dan analis riset operasi, mereka sebenarnya adalah spesialis dalam cabang tertentu dari matematika. Sering kali, ahli matematika terapan diperlukan untuk berkolaborasi dengan pekerja lain dalam organisasi mereka untuk mencapai solusi umum dari suatu masalah.
D. Kondisi Lingkungan Kerja
Seorang ahli matematika biasanya bekerja di kantor yang nyaman. Mereka sering merupakan bagian dari tim interdisipliner yang meliputi ekonom, insinyur, ilmuwan komputer, fisikawan, teknisi, dan lainnya. Tenggat waktu, lembur kerja, permintaan khusus untuk melakukan analisa terhadap informasi, serta perjalanan panjang untuk menghadiri seminar atau konferensi telah menjadi bagian dari pekerjaan mereka. Seorang ahli matematika yang hebat yang bekerja sebagai akademisi biasanya memiliki kombinasi tugas berupa pengajaran dan tanggung jawab penelitian. Dia dapat melakukan penelitian secara mandiri atau melakukan kerjasama dengan ahli matematika lainnya. Mereka dapat bekerja sama di lembaga yang sama atau dari lokasi yang berbeda, dengan menggunakan bantuan teknologi seperti e-mail untuk berkomunikasi.