Perencanaan Wilayah Kota

 

A. Gambaran Umum Pekerjaan

Mengembangkan rencana dan program komprehensif dalam penggunaan lahan dan fasilitas perkotaan.

 

B. Tugas dan Aktivitas Kerja

1. Membuat desain mempromosikan, dan meng-administrasikan rencana dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi penggunaan lahan, penzonaan, prasarana umum, dan transportasi.
2. Menghadiri pertemuan publik dan berunding dengan pemerintah, ilmuan sosial, pengacara, pengembang lahan, masyarakat umum dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan formulasi penggunaan lahan atau perencanaan komunitas.
3. Merekomendasikan penerimaan, penolakan, atau penerimaan bersyarat terhadap proposal.
4. Menentukan efek pembatan regulasi terhadap suatu proyek.
5. Mengkaji kelayakan dari proposal dan mengidentifikasi perubahan yang diperlukan bagi proposal itu.
6. Menyiapkan dan membuat laporan tertulis dan bergambar tentang data penggunaan lahan, termasuk peta area lahan yang dilengkapi dengan variabel geografis seperti kepadatan penduduk.
7. Memberi nasihat tentang kelayakan suatu proyek yang meliputi efektifitas biaya, kesesuaian dengan regulaso, dan memberikan alternatif yang memungkinkan.
8. Melakukan investigasi, survei, studi dampak, atau penelitian lainnya untuk mengkompilasikan dan menganalisis data tentang faktor ekonomi, sosial, fisik, dan peraturan pemerintah yang mempengaruhi penggunaan lahan.
9. Berdiskusi dengan pejabat perencanaan kota tentang tujuan dari proyek penggunaan lahan seperti untuk transportasi, konservasi, komersial, industri, dan komunitas.
10. Melakukan tinjauan ulang dan evaluasi terhadap laporan dampak lingkungan yang terkait dengan rencana dan program dari sektor publik maupun swasta.
11. Mengikuti perkembangan informasi tentang isu ekonomi dan hukum yang terkait dengan peraturan zoning, bangunan, dan lingkungan.
12. Melakukan mediasi terhadap komunitas tentang masalah sengketa, dan membantu dalam pengembangan rencana alternatif serta memberi rekomendasi untuk program-program atau proyek-proyek.
13. Berkoordinasi dengan konsultan ekonomi dan arsitek dalam proses formulasi rencana serta pembuatan desain dari infrastruktur.
14. Mengawasi dan berkoordinasi dengan insinyur dan tenaga ahli lainnya.
15. Menginvestigasi ketersediaan fungsi properti.

 

C. Karakteristik Pekerjaan

Perencana wilayah kota mengembangan rencana jangka pendek dan jangka panjang tentang penggunaan lahan untuk menopang pertumbuhan dan revitalisasi wilayah urban, sub-urban, dan pedesaan. Mereka membantu pemerintah lokal untuk membuat keputusan dengan mencermati permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

 

D. Kondisi Lingkungan Kerja

Seorang perencana wilayah kota sering bepergian untuk memeriksa fitur lahan yang berada dalam pertimbangan untuk dikembangkan. Hal yang dipertimbangkan mencakup penggunaan lahan itu saat ini dan struktur dari lahan itu. Beberapa pejabat pemerintah terlibat dalam pemeriksaan lahan bersama dengan perencana wilayah kota. Mereka melakukan pemeriksaan secara langung di lokasi lahan. Walaupun para perencana wilayah kota mempunyai jadwal kerja rutin, mereka kerap harus menghadiri pertemuan dengan kelompok masyarakat pada malam hari atau di akhir pekan. Perencana wilayah kota mungkin merasakan rasa tertekan atau deadline dan jadwal kerja yang sangat padat dan juga merasakan tekanan politik dari para pemangku kepentingan yang menginginkan agar penggunaan lahan di kota sesuai dengan keinginan mereka.