Nurturing natural talents

-->

Teknik Kesehatan dan Keselamatan Kerja

 

A. Gambaran Umum Pekerjaan

Membuat perencanaan, melaksanakan, serta mengkoordinasikan program keselamatan dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip rekayasa dan teknologi untuk mencegah atau memperbaiki kondisi lingkungan kerja yang tidak aman.

 

B. Tugas dan Aktivitas Kerja

  1. Menyelidiki kecelakaan industri, cedera, atau penyakit akibat dari suatu pekerjaan untuk menentukan penyebab dan langkah-langkah pencegahan.
  2. Meninjau temuan dari investigasi kecelakaan, inspeksi fasilitas, atau pengujian lingkungan.
  3. Memelihara dan menerapkan pengetahuan tentang kebijakan, aturan, dan proses industri.
  4. Melakukan pemeriksaan fasilitas, mesin, dan peralatan keamanan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki potensi bahaya, serta untuk memastikan kepatuhan regulasi keselamatan.
  5. Melakukan atau mengkoordinasikan pelatihan pekerja di berbagai bidang seperti peraturan dan hukum keselamatan, pemantauan kondisi berbahaya, dan penggunaan peralatan keselamatan.
  6. Meninjau program keselamatan karyawan untuk menentukan standar perlindungan bagi mereka.
  7. Melakukan wawancara terhadap pengusaha dan karyawan untuk mendapatkan informasi tentang lingkungan kerja dan insiden di tempat kerja.
  8. Meninjau rencana dan spesifikasi untuk pembangunan mesin baru atau peralatan untuk menentukan apakah semua persyaratan keselamatan telah dipenuhi.
  9. Membuat Kompilasi, menganalisis, dan menafsirkan data statistik yang berhubungan dengan penyakit akibat kerja dan kecelakaan.
  10. Menafsirkan peraturan keselamatan bagi orang lain yang tertarik dalam bidang keselamatan industri seperti insinyur keselamatan, perwakilan buruh, dan inspektur keamanan.
  11. Memperkenalkan proses dan fitur keamanan yang akan mengurangi paparan karyawan terhadap bahan kimia,  dan bahaya kerja biologis.
  12. Melakukan pengujian langsung terhadap kualitas udara, kebisingan, suhu, atau radiasi untuk memverifikasi tingkat kepatuhan terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan.
  13. Memberikan saran teknis dan bimbingan kepada organisasi tentang bagaimana  menangani masalah yang berhubungan dengan kesehatan dan membuat perubahan yang diperlukan.
  14. Berbicara dengan profesional medis untuk menilai resiko kesehatan dan mengembangkan cara-cara untuk mengelola masalah kesehatan.
  15. Memasang perangkat keselamatan pada mesin, atau instalasi perangkat langsung.
  16. Menjaga hubungan baik dengan organisasi diluar perusahaan seperti departemen kebakaran, komunitas masyarakat, dan tim penyelamat, sehingga tanggapan darurat dapat difasilitasi dengan tepat.
  17. Mengevaluasi kecukupan tindakan yang diambil untuk memperbaiki pelanggaran inspeksi kesehatan.
  18. Menulis dan merevisi kode peraturan keselamatan.
  19. Memeriksa lantai pabrik untuk memastikan bahwa mereka cukup kuat untuk mendukung mesin berat.
  20. Merencanakan dan melakukan penelitian terhadap kebersihan industri.
  21. Merancang dan membangun peralatan keselamatan.

 

C. Karakteristik Pekerjaan

Insinyur menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan matematika untuk mengembangkan solusi ekonomis terhadap masalah teknis. Pekerjaan mereka adalah penghubung antara kebutuhan sosial yang dapat bersinergi dengan aplikasi komersial.

Insinyur mempertimbangkan banyak faktor ketika mengembangkan produk baru. Sebagai contoh, dalam mengembangkan sebuah robot industri, insinyur justru menentukan persyaratan fungsional, desain dan menguji komponen robot; mengintegrasikan komponen-komponen untuk menghasilkan desain akhir, dan mengevaluasi efektivitas keseluruhan desain, biaya, kehandalan, dan keamanan. Proses ini berlaku untuk pengembangan berbagai produk, seperti bahan kimia, komputer, turbin gas, helikopter, dan bahkan produk mainan.

Selain desain dan pengembangan, banyak insinyur bekerja dalam pengujian, produksi pemeliharaan, atau. Mereka mengawasi produksi di pabrik, menentukan penyebab kegagalan komponen, dan menguji produk manufaktur untuk mempertahankan kualitas. Mereka juga memperkirakan waktu dan biaya untuk menyelesaikan proyek-proyek. Beberapa pindah ke manajemen teknik atau menjadi tenaga penjualan. Dalam penjualan, latar belakang teknik memungkinkan mereka untuk membahas aspek teknis dan membantu dalam perencanaan produk, instalasi, dan penggunaan. Insinyur Pengawas bertanggung jawab untuk komponen utama atau proyek keseluruhan.

Insinyur menggunakan komputer secara ekstensif untuk memproduksi dan menganalisa desain, untuk mensimulasikan dan menguji bagaimana mesin, struktur, atau sistem beroperasi, dan untuk menghasilkan spesifikasi untuk bagian. Banyak insinyur juga menggunakan komputer untuk memantau kualitas produk dan efisiensi pengendalian proses. Bidang nanoteknologi, yang melibatkan penciptaan komponen dan material yang berkinerja tinggi dengan cara mengintegrasikan atom dan molekul, juga memperkenalkan sepenuhnya prinsip-prinsip baru untuk proses desain mesin.

 

D. Kondisi Lingkungan Kerja

Kebanyakan insinyur bekerja di gedung perkantoran, laboratorium, atau di lokasi pabrik. Terdapat juga insinyur yang mungkin menghabiskan waktu bekerja di lokasi konstruksi dan eksplorasi minyak dan gas, serta di lokasi produksi di mana mereka memantau operasi secara langsung atau memecahkan masalah di lokasi. Beberapa insinyur bepergian secara ekstensif untuk keperluan pekerjaan.

Banyak insinyur bekerja selama 40 jam dalam seminggu. Kadang-kadang, tenggat waktu atau standar desain dapat membawa tekanan ekstra untuk pekerjaan, membutuhkan insinyur untuk bekerja lebih lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *