A. Gambaran Umum Pekerjaan
Membuat desain, rencana, atau melakukan tugas rekayasa dalam pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan bahaya kesehatan lingkungan dengan memanfaatkan berbagai disiplin ilmu teknik. Pekerjaannya bisa meliputi pengolahan limbah, perbaikan situs, atau pengendalian polusi.
B. Tugas dan Aktivitas Kerja
- Mempersiapkan, mengkaji, dan memperbarui data investigasi lingkungan dan laporan rekomendasi.
- Berkolaborasi dengan para ilmuwan lingkungan, perencana, teknisi limbah berbahaya, insinyur, dan spesialis lain, serta ahli dalam hukum dan bisnis untuk mengatasi masalah lingkungan.
- Memperoleh, memperbarui, dan memelihara rencana, izin, dan prosedur operasi standar.
- Menyediakan dukungan tingkat teknis untuk rehabilitasi lingkungan dan proyek litigasi, termasuk desain perbaikan sistem dan penentuan penerapan peraturan.
- Memantau kemajuan program perbaikan lingkungan.
- Mengembangkan protokol spesifik tentang lokasi kesehatan dan keselamatan, seperti rencana kontingensi tumpahan dan metode untuk memuat dan mengangkut limbah.
- Melakukan pemeriksaan fasilitas industri di suatu kota, melakukan program untuk mengevaluasi efektivitas operasional dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan.
- Memberikan dukungan administrasi untuk proyek-proyek dengan mengumpulkan data, menyediakan dokumentasi proyek, melatih staf, dan melakukan tugas lainnya berupa administrasi umum.
- Mengkoordinasikan dan mengelola program perlindungan lingkungan dan proyek, menetapkan dan mengevaluasi kerja.
- Menjadi penghubung dengan pemerintah pusat dan daerah tentang isu-isu yang berkaitan dengan program pembatasan limbah padat dan berbahaya.
- Mengembangkan target dan tujuan proyek yang diusulkan, serta melaporkan kepada pihak manajemen tentang kemajuan dalam mencapai target dan tujuan proyek.
- Memberikan nasihat pada perusahaan dan instansi pemerintah untuk mengikuti prosedur pembersihan lokasi yang terkontaminasi untuk melindungi masyarakat dan lingkungan.
- Membuat desain sistem, proses, dan peralatan untuk melakukan kontrol, manajemen pemulihan air, udara, dan kualitas tanah.
- Memberikan nasihat pada industri dan instansi pemerintah tentang standar kebijakan lingkungan.
- Menginformasikan masalah lingkungan pada karyawan perusahaan dan pihak berkepentingan lainnya.
- Mempersiapkan tahap manifestasi limbah berbahaya dan pemberitahuan pembatasan lahan pembuangan limbah.
- Melakukan presentasi pada tim inspeksi, memberikan bantuan perencanaan, jaminan kualitas, protokol keselamatan inspeksi, dan sampling.
- Menilai dampak lingkungan yang ada atau potensial dari proyek pemanfaatan lahan di wilayah daratan, perairan, dan udara.
- Mengembangkan dan menyajikan pelatihan kepatuhan lingkungan.
- Membantu dalam pelaksanaan anggaran, prakiraan, dan administrasi.
- Memelihara, menulis, dan merevisi dokumentasi jaminan kualitas dan prosedur.
- Mengembangkan, melaksanakan, dan mengelola rencana dan program yang berkaitan dengan konservasi dan pengelolaan sumber daya alam.
- Menilai, memilah, melakukan kategorisasi, dari bahan dikenal dan tidak dikenal.
- Memberikan bantuan teknik lingkungan dalam analisis jaringan, analisis peraturan, dan perencanaan atau melakukan tinjauan dalam pengembangan database.
C. Karakteristik Pekerjaan
Insinyur menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan matematika untuk mengembangkan solusi ekonomis terhadap masalah teknis. Pekerjaan mereka adalah penghubung antara kebutuhan sosial yang dapat bersinergi dengan aplikasi komersial.
Insinyur mempertimbangkan banyak faktor ketika mengembangkan produk baru. Sebagai contoh, dalam mengembangkan sebuah robot industri, insinyur justru menentukan persyaratan fungsional, desain dan menguji komponen robot; mengintegrasikan komponen-komponen untuk menghasilkan desain akhir, dan mengevaluasi efektivitas keseluruhan desain, biaya, kehandalan, dan keamanan. Proses ini berlaku untuk pengembangan berbagai produk, seperti bahan kimia, komputer, turbin gas, helikopter, dan bahkan produk mainan.
Selain desain dan pengembangan, banyak insinyur bekerja dalam pengujian, produksi pemeliharaan, atau. Mereka mengawasi produksi di pabrik, menentukan penyebab kegagalan komponen, dan menguji produk manufaktur untuk mempertahankan kualitas. Mereka juga memperkirakan waktu dan biaya untuk menyelesaikan proyek-proyek. Beberapa pindah ke manajemen teknik atau menjadi tenaga penjualan. Dalam penjualan, latar belakang teknik memungkinkan mereka untuk membahas aspek teknis dan membantu dalam perencanaan produk, instalasi, dan penggunaan. Insinyur Pengawas bertanggung jawab untuk komponen utama atau proyek keseluruhan.
Insinyur menggunakan komputer secara ekstensif untuk memproduksi dan menganalisa desain, untuk mensimulasikan dan menguji bagaimana mesin, struktur, atau sistem beroperasi, dan untuk menghasilkan spesifikasi untuk bagian. Banyak insinyur juga menggunakan komputer untuk memantau kualitas produk dan efisiensi pengendalian proses. Bidang nanoteknologi, yang melibatkan penciptaan komponen dan material yang berkinerja tinggi dengan cara mengintegrasikan atom dan molekul, juga memperkenalkan sepenuhnya prinsip-prinsip baru untuk proses desain mesin.
D. Kondisi Lingkungan Kerja
Kebanyakan insinyur bekerja di gedung perkantoran, laboratorium, atau di lokasi pabrik. Terdapat juga insinyur yang mungkin menghabiskan waktu bekerja di lokasi konstruksi dan eksplorasi minyak dan gas, serta di lokasi produksi di mana mereka memantau operasi secara langsung atau memecahkan masalah di lokasi. Beberapa insinyur bepergian secara ekstensif untuk keperluan pekerjaan.
Banyak insinyur bekerja selama 40 jam dalam seminggu. Kadang-kadang, tenggat waktu atau standar desain dapat membawa tekanan ekstra untuk pekerjaan, membutuhkan insinyur untuk bekerja lebih lama.